logo Kompas.id
OpiniTafsir atas Pidato Megawati
Iklan

Tafsir atas Pidato Megawati

Pidato Megawati baru-baru ini tidak lepas dari peta dinamika politik nasional. Keseimbangan baru kekuatan politik di dalam maupun di luar PDI-P mendorong Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P melakukan evaluasi dua sisi.

Oleh
FACHRY ALI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lg9kP9FcVQsX1dLXh3bqQg68wPs=/1024x1024/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F30%2F7d55ebcf-2dad-4322-8160-a629b49945fc_jpg.jpg

Gemuruh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hari-hari ini seperti ”menenggelamkan” pacuan politik (political racing) partai-partai lain. Bahkan, juga menenggelamkan masalah inflasi dan bayangan ancaman krisis pangan.

Semua ini, dalam dugaan saya, karena terkumpulnya empat hal strategis di dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yaitu di samping PDI-P adalah pemegang ambang batas suara pencalonan presiden-wakil presiden, partai ini juga memiliki Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan popularitas Ganjar Pranowo.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan