Disrupsi: Dari Perang Harga sampai Perang Dunia
Penting berdamai dengan masa depan, menerima cara-cara baru dan berhenti menyalahkan keadaan. Segala yang kita hadapi terkait disrupsi selalu bersifat dinamis dan bergejolak. Kita dituntut relevan terhadap perubahan.
Ketika satu dua usaha rintisan atau start up lokal diberitakan melakukan pemutusan hubungan kerja, muncullah beragam spekulasi, di antaranya menyebutkan bahwa era usaha rintisan sudah berakhir. Alih-alih berakhir, gagasan-gagasan dalam dunia usaha rintisan justru tumbuh terus. Bakar duit di kalangan usaha rintisan juga jalan terus.
Singkat cerita, perang harga antarsesama pelaku usaha start up dan dengan pelaku-pelaku usaha konvensional terus berlanjut. Investor tetap menuntut pertumbuhan usaha eksponensial sambil menetapkan tingkat kecepatan bakar uang (burning rate) dari investasi yang mereka berikan.