logo Kompas.id
OpiniMenguatnya Pragmatisme Politik...
Iklan

Menguatnya Pragmatisme Politik dan Rendahnya ”Party ID”

Pragmatisme politik yang ditandai rendahnya identifikasi partai dan menguatnya kefiguran akan berdampak buruk terhadap wajah Pemilu 2024. Orientasi parpol cenderung jangka pendek, tanpa mempertimbangkan aspek ideologis.

Oleh
YAYAN HIDAYAT
· 1 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Perhelatan pemilu serentak 2024 semakin menghangat setelah Komisi Pemilihan Umum mendeklarasikan dimulainya tahapan pemilu pada 14 Juni 2022. Penjajakan mulai dilakukan oleh sejumlah partai politik. Upaya ini sebagai prakondisi menuju pemilu serentak 2024.

Berbagai temuan hasil survei semakin merujuk pada pasangan calon presiden/wakil presiden (capres/cawapres) yang digadang-gadang akan bertarung sengit dalam konstelasi Pemilu 2024. Hal unik yang ditemukan lainnya adalah menguatnya kefiguran sebagai rujukan utama alasan publik dalam menentukan pilihan calon presiden/wakil presiden.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan