Menimang Bakal Calon Presiden
Hanya sedikit partai besar yang berpeluang menampilkan bakal capres secara otonom. Sayangnya, partai itu tak punya sosok yang dianggap kredibel untuk disodorkan dalam ajang adu prestasi. Yang paham tentang kepemimpinan.
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih dua tahun ke depan, tetapi sejak kurang lebih setahun yang lalu masyarakat sudah meraba-raba siapa kira-kira yang akan tampil dalam pilpres nanti.
Yang paling tradisional adalah dengan menjajakinya lewat survei atau polling walaupun tidak semua survei dilakukan dengan benar. Ada juga penjajakan itu dilakukan dengan cara ”kawin paksa”, tokoh A langsung dijodohkan dengan tokoh B, walaupun tampak aneh. Ada juga menjajaki kemungkinan dengan cara ”mancing”, langsung melempar isu melalui deklarasi.