logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTantangan Pemerataan...
Iklan

Tantangan Pemerataan Pembangunan Ekonomi

Kritikal aspek pertumbuhan ekonomi inklusif terletak pada pertumbuhan, stabilitas, dan pemerataan. Menurut data Kementerian PPN/Bappenas, pada 2020 Indeks Pembangunan Inklusif Indonesia turun dan terjadi ketimpangan.

Oleh
SANTO RIZAL SAMUELSON
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3prUrl2s0JUyZzZOOxflf74KSpI=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F21%2F06fe4fd4-6e72-47cd-b577-ac57c071596d_jpg.jpg

Dalam visi Indonesia Emas 2045, Indonesia bermimpi menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar dunia. Penerimaan produk domestik bruto Indonesia ditargetkan mencapai 7 triliun dollar AS pada 2045.

Pertumbuhan ekonomi tinggi dan inklusif diyakini merupakan kunci sukses menjadi negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar kelima dunia. Standard Chartered Bank dalam publikasinya, The Super Cycle Report (November 2010), memperkirakan Indonesia pada 2030 di posisi kelima ekonomi dunia.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan