logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊResolusi Tahun Baru, Perlukah?
Iklan

Resolusi Tahun Baru, Perlukah?

Tahun baru biasanya ada motivasi dan semangat baru serta menetapkan tujuan-tujuan baru. Namun acapkali semangatnya hanya dirasakan pada hari-hari pertama. Resolusi menjadi sekadar rencana di atas kertas.

Oleh
Kristi Poerwandari
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Nr4uGoCe9Eb5JycDxuoOEbM-IlA=/1024x1164/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F33765740_1558100909.jpg
ARSIP PRIBADI

Kristi Poerwandari

Pada awal tahun, kita umumnya memperbarui motivasi dan semangat serta menetapkan tujuan-tujuan baru. Di sisi lain, kita menyadari bahwa sering kali semangatnya hanya dirasakan pada hari-hari pertama. Resolusi menjadi sekadar rencana di atas kertas yang ternyata tidak dituntaskan. Bahkan, ada gurauan bahwa resolusi kita untuk 2022 adalah melaksanakan yang telah ditetapkan pada awal 2021, yang sebenarnya merupakan pekerjaan rumah sejak 2020 dan telah banyak dipikirkan sejak tahun 2019.

Saat ini pandemi telah hampir dua tahun berlangsung dan kita masih waswas dengan kemungkinan infeksi varian-varian baru dari Covid-19. Roda ekonomi bagi banyak pihak juga belum dapat bergulir dengan lancar. Apakah resolusi tahun baru sungguh-sungguh diperlukan?

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan