logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPadi Biofortifikasi untuk...
Iklan

Padi Biofortifikasi untuk Menurunkan Tengkes

Pengembangan padi biofortifikasi menjadi solusi untuk mengatasi tengkes. Padi ini berkontribusi memenuhi unsur Zn yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak tanpa harus mengubah pola konsumsi pangan.

Oleh
BUSTANUL ARIFIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/adnSQsGY1lKrd8myQBAYBnjZkHE=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211226-OPINI-Padi-Biofortifikasi-untuk-Menurunkan-Tengkes_1640546824.jpg
Kompas

Supriyanto

Fonema gizi buruk menjadi isu global yang semakin pelik untuk dipecahkan, apalagi setelah dua tahun pandemi Covid-19 melanda hampir semua negara di dunia. Gizi buruk dapat meningkatkan peluang seseorang yang terkena infeksi virus korona itu mudah sakit, semakin parah, dan meninggal karena daya tabuh yang rendah. Pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, baik karena kehilangan pekerjaan, pembatasan mobilitas, maupun karena penurunan daya beli dan akses pangan, dan lain-lain.

Di dalam literatur ekonomi pangan, penanggulangan gizi buruk dapat dilakukan melalui serangkaian tindakan dan intervensi spesifik melalui penyembuhan secara langsung, pemberian makanan tambahan, zat besi dan penambah darah, dan lain-lain. Gizi buruk dalam bentuk anak stunting (tengkes atau gagal tumbuh), sangat kurus (wasting), dan kelebihan berat badan (overweight) juga dapat ditanggulangi dengan intervensi sensitif dengan perbaikan sanitasi lingkungan, sistem logistik perdagangan, serta rantai nilai pangan dan kebijakan pangan lainnya.

Editor:
Yovita Arika
Bagikan