logo Kompas.id
OpiniSolusi Tiang Trotoar
Iklan

Solusi Tiang Trotoar

Ambil contoh Jalan Panglima Polim Raya dan Jalan RS Fatmawati, yang merupakan lingkungan tempat usaha. Di sana tempat parkir di depan toko terbatas, lagi pula tidak ada fasilitas parkir umum khusus untuk mobil.

Oleh
Gunawan Suryomurcito
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ShgJLFZLnrPO1xIXLleMFVuWn7w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F8260122f-c619-4ab2-96d2-6cbf15cffdf1_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Pejalan kaki menyusuri totoar menuju Stasiun Kereta Dukuh Atas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (15/12/2021). Trotoar yang selesai direvitalisasi menjelang perhelatan Asian Games 2018 lalu itu diharapkan bisa mendorong minat masyarakat untuk berjalan kaki dan menggunakan transportasi umum.

Di media sosial beredar keluhan pemasangan tiang-tiang trotoar di Jakarta Selatan, khususnya di depan tempat usaha. Pemasangan tiang trotoar itu menyulitkan pengendara mobil untuk masuk keluar tempat parkir.

Menanggapi keluhan itu, Wagub DKI Ahmad Riza Patria menjelaskan, tiang trotoar dipasang untuk mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas, juga agar mobil dan motor tidak mengganggu kenyamanan para pejalan kaki.

Editor:
Agnes Aristiarini
Bagikan