”Di Kolong” atau ”di Bawah Kolong”?
Tahukah Anda bahwa ternyata ungkapan di ”bawah kolong jembatan” atau ”di bawah kolong langit” adalah ungkapan yang salah? Di manakah letak kesalahannya?

Sering terdengar ungkapan di bawah kolong jembatan atau di bawah kolong langit yang ternyata tidak tepat. Bagaimana frasa yang benar?
Di dalam bahasa Indonesia, kita mengenal bentuk di sebagai preposisi atau kata depan dan di- sebagai imbuhan. Bentuk di sebagai kata depan, sebagaimana kita ketahui bersama, ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya. Sementara di-, sebagai imbuhan, ditulis gabung dengan kata yang mengikutinya.
Selain itu, di- sebagai imbuhan digunakan untuk membentuk kata kerja pasif. Kata dimakan, pada roti dimakan adik, misalnya, adalah kata kerja pasif sebagai akibat dari pengimbuhan di- pada kata makan.