logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKebanyakan Obat Tak Lebih...
Iklan

Kebanyakan Obat Tak Lebih Sehat

Obat ditujukan untuk meredakan ketidaknyamanan tubuh atau psikologis. Namun, minum obat secara tidak tepat memicu masalah kesehatan lain yang lebih berat.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mNq7n9eV2pSHf_yM32mhI6vtzy4=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2020325iam-ATIKA_1585146814-720x720_1585899015.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Atika Walujani Moedjiono, wartawan Kompas

Terlalu banyak minum obat tidak hanya memboroskan dana, tapi juga menyebabkan masalah kesehatan lain. Overmedikasi atau penggunaan obat secara berlebihan adalah ketika orang mengonsumsi lebih banyak obat dari yang dibutuhkan tubuh. Pengalaman penduduk di negara-negara maju perlu menjadi pelajaran.

Institut Nasional Penyalahgunaan Obat (NIDA) mencatat, warga Amerika Serikat menggunakan 75 persen obat resep dunia. Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, lebih dari sepertiga penduduk berusia 55 tahun ke atas minum lima jenis obat. Sembilan persen di antaranya mengonsumsi lebih dari 10 pil.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan