logo Kompas.id
›
Opini›Dukungan Perpustakaan untuk...
Iklan

Dukungan Perpustakaan untuk Sarjana Independen

Pustakawan harus berperan aktif dalam memberikan informasi secara terbuka mengenai hasil-hasil penelitian terbaru kepada masyarakat. Dengan begitu, diharapkan sarjana independen tak lagi tersisih dari kegiatan akademik.

Oleh
FRIAL RAMADHAN SUPRATMAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p6xjTlg4uN3xHzZfpq2RAzY5Gak=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211122-OPINI-Dukungan-Perpustakaan-untuk-Sarjana-Independen_1637583802.jpg
Kompas

Supriyanto

Sebagai seorang pustakawan, saya sering kali bertemu dengan masyarakat dari beragam profesi, mulai dari profesor dari universitas ternama, mahasiswa pascasarjana, hingga sarjana independen atau independent scholar yang sedang melakukan penelitian dengan berbagai macam topik. Istilah sarjana independen tampaknya masih asing di telinga masyarakat awam. Kendati demikian, fenomena sarjana independen—terkadang juga disebut peneliti independen, peneliti lepas, atau banyak lagi—sudah ada sejak lama, bahkan mungkin kita sendiri termasuk—atau pernah—menjadi bagian di dalamnya.

Istilah sarjana independen banyak ditemukan di negara-negara Barat untuk para peneliti yang tidak terafiliasi oleh universitas atau lembaga penelitian tertentu. Mereka biasanya bekerja mandiri dengan dorongan, keinginan, dan hasrat yang kuat untuk menghasilkan penelitian berkualitas, tetapi tidak dipayungi oleh lembaga tertentu.

Editor:
yovitaarika
Bagikan