Iklan
Menjadi Pahlawan
Setiap orang bisa menjadi pahlawan. Bukan karena ikut bertempur melawan penjajah, melainkan juga dengan bertempur melawan diri sendiri untuk berbuat kebaikan serta bertempur melawan pengaruh buruk.
Dua hal selalu muncul dalam ingatan setiap Hari Pahlawan, 10 November. Pertama, paman, adik ibu saya. Ia saat masih usia 15 tahun meminta izin kakek ikut berperang melawan Belanda. Kedua, ibu saya, yang berani ke lereng Gunung Kawi, mengantar bahan pangan dan sandang untuk gerilyawan kita.
Paman saya masuk tentara pelajar, bergerilya di hutan-hutan. Sesekali, diam-diam datang bersama beberapa teman yang kemudian menjadi sahabat kentalnya.