logo Kompas.id
OpiniTantangan Pancasila Pasca-Orde...
Iklan

Tantangan Pancasila Pasca-Orde Baru

Peringatan Ariel Heryanto, jangan-jangan di masa demokrasi Jokowi Pancasila diperlakukan sama dengan di waktu Orde Baru. Pancasila bukan sebuah ideologi, melainkan kebersamaan nilai-nilai yang mendasari persatuan bangsa.

Oleh
FRANZ MAGNIS-SUSENO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CjKOrZ3CF2GqfqkUtiCWI-JBGLk=/1024x717/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211119-Ilustrasi-Tantangan-Pancasila-Pasca-Orde-Baru_1637076228.jpg
Kompas

Didie SW

Peringatan Prof Ariel Heryanto (Kompas, 6/11/ 2021) agar Pancasila pada masa pasca-Orde Baru—ya, pada masa ”demokrasi Jokowi” sekarang—jangan dipergunakan sama seperti pada waktu Orde Baru pantas diperhatikan.

Ariel Heryanto menarik perhatian pada suatu kenyataan yang penting untuk tak salah paham terhadap Pancasila, yaitu bahwa Soekarno, pencetus Pancasila, tidak menganggap Pancasila sebagai semacam ideologi, tetapi sebagai payung di bawahnya segala macam ideologi seperti yang pada waktu itu terdapat di antara para nasionalis Indonesia dapat ditempatkan. Ideologi-ideologi yang diperjuangkan Soekarno sendiri—di bawah payung Pancasila—adalah sosialisme, antikapitalisme, antiimperialisme, dan sebagainya.

Editor:
Sri Hartati Samhadi, yohaneskrisnawan
Bagikan