logo Kompas.id
OpiniKekerasan, Media, dan Literasi...
Iklan

Kekerasan, Media, dan Literasi Agama

Partisipasi rakyat dan segenap elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk meredam ”bara api” yang bisa menyulut kekerasan atas nama agama. Media berperan menguatkan literasi agama di masyarakat.

Oleh
STEPH TUPENG WITIN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z8f5ZAH3Y0oRwtqkxKzK57uW7hA=/1024x1116/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211111-OPINI-Kekerasan-Media-dan-Literasi-Agama_1636643179.jpg
Kompas

Supriyanto

Fakta kasus kekerasan atas nama agama yang terjadi beruntun selama September 2021 mesti menjadi atensi urgen seluruh rakyat. Detail kasus yang diberitakan sejumlah media nasional menarasikan kegelisahan publik berhadapan dengan teror kekerasan berbasis agama.

Kegelisahan tersebut terepresentasi dalam tiga kasus kekerasan, yaitu penyerangan terhadap Ustaz Armand atau Alex di Tangerang hingga meninggal, penyerangan terhadap Ustaz Abu Syahid Chaniago yang sedang berceramah di Masjid Baitusyukur, Batam, Kepulauan Riau, dan pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar.

Editor:
yovitaarika
Bagikan