Sumpah Pemuda
Angan Kesatuan dan Kebangsaan
Sumpah Pemuda bukanlah sekadar sejarah. Ia wujud niat dan tekad bersama untuk meraih angan kesatuan dan kebangsaan menuju masa depan.

Didie SW
Saat medali emas diraih ganda putri bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo, juga setelah 19 tahun Piala Thomas akhirnya ”pulang” kembali tahun ini, rasa bangga sebagai satu bangsa menyatukan kita.
Membuat kita sejenak lupa pada berbagai soal sosial, ekonomi, dan politik yang mendera dan kita hadapi bersama-sama. Ketika negeri ini dipuji karena berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, kita juga bangga sebagai bangsa meski harus tetap waspada, setelah gelombang kedua korona mengguncang hidup bersama kita.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Angan Kesatuan dan Kebangsaan".
Baca Epaper Kompas