Iklan
Harga Minyak Mentah, Pandemi dan UU Migas
Selama dua dekade, statistik menunjukkan produksi minyak terus turun. Ini fakta yang tidak bisa dibantah oleh siapapun. Defisit neraca perdagangan migas terus terjadi sebagai dampak dari tata kelola migas yang salah.
Sejalan dengan mulai pulihnya perekonomian global dari dampak pandemi Covid-19, harga minyak mentah dunia dilaporkan kembali naik ke level di atas 80 dollar AS per barrel.
Minyak mentah patokan Brent dilaporkan Reuters ditutup pada level 83,65 dollar AS per barrel hari Senin (11/10/2021) setelah sempat mencapai titik tertinggi 84,60 dollar AS per barrel hari itu. Ini level tertinggi sejak Oktober 2018.