logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAnak Perempuan dan Kerentanan ...
Iklan

Anak Perempuan dan Kerentanan di Dunia Digital

Ketika akses digital terbuka, terutama bagi anak perempuan, maka kita juga harus membekali mereka dengan pengetahuan cara melindungi diri baik dari kemungkinan menjadi korban kekerasan berbasis gender online.

Oleh
ANGELINA THEODORA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jq4sB5YHsY4bjwe__CLSqndqPOA=/1024x573/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211010-OPINI-Anak-Perempuan-dan-Kerentanan-di-Dunia-Digital_1633876350.jpg
Kompas

Supriyanto

Tanggal 11 Oktober diperingati sebagai Hari Anak Perempuan Internasional (HAPI). Apa kabar anak-anak perempuan di Indonesia? Sementara isu akses pendidikan, ketimpangan jender, perkawinan usia anak belum selesai dibereskan, kini ada satu lagi isu yang menyeruak, yaitu kekerasan berbasis gender online (KBGO).

Sejak pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas di luar rumah karena pandemi pada Maret 2020, anak-anak jadi lebih banyak mengakses dunia maya. Telah 575 hari sejak sekolah daring diberlakukan, anak-anak berselancar di dunia yang bisa menjadi sumber pencerahan, namun sekaligus membahayakan, terutama untuk anak-anak perempuan. Hal ini terjadi di mana pun, termasuk daerah tertinggal.

Editor:
yovitaarika
Bagikan