logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บEvaluasi Penanganan Papua
Iklan

Evaluasi Penanganan Papua

Saya prihatin dan mengecam pelaku yang sangat tidak manusiawi, korban adalah tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Komnas HAM wajib menginvestigasi lebih dalam dan membuat rekomendasinya.

Oleh
Pangeran Toba P Hasibuan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4n-rqePj4rL3P5Qwo9q7jJTbZQg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F57e6eaf9-f034-43f7-828a-2c476ec9ada1_jpg.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Para peserta menyalakan lilin dan membacakan empat poin dalam deklarasi yang bertema โ€Save Nakes Papuaโ€.

Sepanjang 2021, kekerasan yang bersifat kriminal kerap terjadi di Papua. Kekerasan ini bereskalasi menjelang PON Papua 2021 pada 2-15 Oktober 2021. Tidak bisa dipastikan, apakah ini kebetulan atau direncanakan.

Pada September 2021 terjadi penyerangan terhadap tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Satu tenaga kesehatan gugur dan beberapa luka-luka. Yang lebih mengenaskan, penyerangan diduga dibarengi kekerasan seksual terhadap korban.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan