logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMenyakiti Diri
Iklan

Menyakiti Diri

Menyakiti diri bisa terjadi pada anak-anak. Sebagai orangtua, kita bisa mengetahui dari ciri-ciri fisiknya. Kita bisa membantu mereka untuk mengatasi hal itu.

Oleh
AGUSTINE DWIPUTRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1kTpwbBI93uKtoEzrF6bp_7a8S8=/1024x1364/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F36255234.jpg
ARSIP PRIBADI

Agustine Dwiputri

Pernahkah Anda memperhatikan anak atau seorang remaja yang sering mengalami memar atau diperban bagian tubuhnya, atau selalu mengenakan baju lengan panjang bahkan dalam cuaca panas? Mereka mungkin berusaha menyembunyikan luka atau bekas lukanya, dan kita dapat berpikir ke arah suatu perilaku menyakiti diri sendiri. Bagaimana mereka dapat dibantu?

Menyakiti atau melukai diri sendiri (self-harm) berarti melukai diri dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit dan kerusakan pada tubuhnya sendiri. Salah satu cara yang umum adalah memotong dengan benda tajam. Beberapa orang merasakan dorongan untuk membuat luka bakar, mencabut rambut, atau mencungkil luka untuk mencegah penyembuhan. Cedera yang ekstrem dapat mengakibatkan patah tulang (NAMIWalks/National Alliance on Mental Illness, Arlington, 2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan