Madrasah dan Literasi Agama Lintas Budaya
Pendidikan madrasah mempunyai peran strategis untuk mengembangkan literasi agama lintas budaya. Pemahaman siswa madrasah terhadap agamanya dan agama orang lain akan ikut menentukan wajah kerukunan umat beragama.
Menurut data Kementerian Agama, pada 2019/2020 ada 82.418 madrasah dengan 8.487.749 siswa/siswi di seluruh Indonesia. Tentu, bagaimana pemahaman mereka terhadap agama yang dipeluknya, juga terhadap agama yang lain, akan ikut menentukan wajah kerukunan umat beragama di masa depan.
Sebagai manusia kita berada dalam satu dunia dan senantiasa hidup bersama manusia-manusia lainnya yang mungkin memiliki budaya, adat istiadat, karakter, dan keyakinan yang berbeda-beda. Oleh karena itu penting untuk digarisbawahi bahwa literasi keagamaan yang disajikan dan diajarkan untuk siswa-siswi madrasah, baik dalam kurikulum, dalam buku-buku pelajaran, juga dalam buku-buku penunjangnya, seyogianya diselaraskan dengan semangat kebinekaan.