logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMengembangkan Tenaga Kerja...
Iklan

Mengembangkan Tenaga Kerja Konstruksi yang Berdaya Saing

Kualitas tenaga kerja konstruksi di Indonesia yang masih rendah bisa berdampak pada kualitas produk konstruksi. Perlu akselerasi peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi, terutama untuk menghadapi era otomatisasi.

Oleh
RIZKY ANANDA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TmBzRCox1RLyp9nB5thz-ND4vpk=/1024x539/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210830-OPINI-Mengembangkan-Tenaga-Kerja-Konstruksi-yang-Berdaya-Saing_1630322633.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Selama ini Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran yang besar dalam membangun infrastruktur. Pada Tahun Anggaran 2021, Kementerian PUPR mendapat porsi anggaran sebesar Rp 149,8 triliun. Meskipun baru-baru ini sempat mengalami refocusing anggaran sebesar Rp 17,99 triliun, menjadi Rp 131,82 triliun, jumlah ini tetap besar.

Anggaran yang besar tersebut diharapkan mampu mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah lesunya kondisi ekonomi akibat pandemi. Oleh karena itu Kementerian PUPR terus berupaya melanjutkan program pembangunan infrastruktur baik pada bidang jalan dan jembatan, sumber daya air, maupun permukiman dan perumahan sebagai upaya peningkatan daya saing bangsa serta menjadi stimulus sektor riil untuk survive di masa pandemi Covid-19.

Editor:
yovitaarika
Bagikan