Kemerdekaan dalam Hiburan
Lewat kemerdekaan mengakses film-film dunia, masyarakat Indonesia mampu berselancar membaca berbagai sejarah peradaban berbagai bangsa yang menjadi pustaka besar untuk dipelajari.
Usia ke-76 kemerdekaan Indonesia membawa warga Indonesia dalam film-film di era layanan over the top (OTT) langsung ke dalam rumah, ketika protokoler Covid-19 tidak memungkinkan tontonan di luar rumah. Segalanya menjadi lewat internet tanpa melalui satelit ataupun broadcaster. Sebuah era ketika 50 persen demografi penduduk Indonesia merupakan usia produktif yang akrab dengan media digital, sebut saja era digital native, maka jangan heran apabila terjadi kenaikan penggunaan internet lebih dari 150 persen.
Era OTT alias platform digital menjadikan masyarakat mengalami kemerdekaan hiburan, yakni keleluasaan mengakses hiburan khususnya film dari rumah lewat televisi, laptop hingga smartphone. OTT menjadikan masyarakat mampu mengakses berbagai jenis tema, genre film dari berbagai negara. Dengan demikian, para pembuat film mampu belajar serta mengapresiasi sinema global ketika pada era sebelumnya hal tersebut sulit terjangkau.