logo Kompas.id
OpiniMeminta Maaf, Mudahkah?
Iklan

Psikologi

Meminta Maaf, Mudahkah?

Memaafkan tak selalu berbuah dimaafkan. Namun, setidaknya, kita perlu mengetahui cara meminta maaf secara tulus dan bisa berupaya memperbaiki kesalahan tersebut.

Oleh
AGUSTINE DWIPUTRI
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/1kTpwbBI93uKtoEzrF6bp_7a8S8=/1024x1364/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F36255234.jpg
ARSIP PRIBADI

AGUSTINE DWIPUTRI

Menyambung tulisan Saya mengenai ’memaafkan’, beberapa bulan yang lalu, mari sekarang membahas mengenai cara meminta maaf yang lebih efektif sehingga kemungkinan besar dapat diterima.

Bagi kebanyakan orang, meminta maaf adalah bagian tersulit dari sebuah relasi personal meskipun sangat dianjurkan. Ketika meminta maaf, kita memberi tahu seseorang  bahwa kita cukup dewasa untuk mengakui kesalahan dan kita menyesal telah menyakitinya. Memang, setelah meminta maaf, tidak dijamin bahwa pihak lain akan memaafkan kita.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Meminta Maaf, Mudahkah?".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...