logo Kompas.id
OpiniStabilisasi dan Sterilisasi
Iklan

Stabilisasi dan Sterilisasi

Sempitnya ruang gerak kebijakan moneter dan makroprudensial tak menyurutkan hasrat BI untuk terus bermanuver dalam menghadapi gejolak eksternal. Langkah yang diambil melakukan program pengembangan pasar keuangan.

Oleh
HARYO KUNCORO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dsHLSRvCk0Ugxj1CoiriplJoeJY=/1024x891/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210713-Ilustrasi-Opini-7-Stabilisasi-dan-Sterilisasi_CLR_1626184440.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Kian sempitnya ruang gerak kebijakan moneter dan makroprudensial agaknya tak menyurutkan hasrat Bank Indonesia (BI) untuk terus bermanuver dalam menghadapi gejolak eksternal. Tuntutan primer peran stabilisasi ekonomi makro yang diemban BI akan disiasati dengan program pengembangan pasar keuangan.

Sesuai Blue Print Pengembangan Pasar Uang 2025, agenda BI periode 2021-2022 fokus pada transaksi repo (repurchase agreement) dan DNDF (domestic non-deliverable forward). Operasi moneter mengandalkan piranti repo surat berharga negara, sementara perangkat DNDF ditujukan pada stabilisasi nilai tukar rupiah.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan