Tajuk Rencana
Mengatasi Keterbatasan Fasilitas Kesehatan
Peningkatan kasus Covid-19 sungguh luar biasa. Rumah sakit dan tenaga kesehatan kewalahan. Selain mengurangi beban lewat ”telemedicine”, kuncinya mengurangi jumlah kasus dengan meningkatkan strategi komunikasi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F0540f301-8339-4e3a-b8ad-4222a91068d4_jpg.jpg)
Pasien Covid-19 dirawat di tenda darurat di halaman Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta, 4 Juli 2021.
Hari-hari ini, kita terus mendengar kabar tentang sakit ataupun kematian akibat Covid-19 pada orang-orang yang kita kenal, bahkan sanak saudara. Kasus terus meningkat, tenaga kesehatan dan rumah sakit kewalahan.
Data laman covid19.go.id menunjukkan, pada 1 Juni ada 4.824 kasus baru. Satu bulan kemudian, 1 Juli, kasus harian sudah 24.836 kasus, dan pada 8 Juli melejit menjadi 38.391 kasus. Kematian harian akibat Covid-19 juga terus bertambah. Pada 8 Juli tercatat 852 orang sehari. Diperkirakan jumlah kesakitan dan kematian riil lebih besar, tetapi tidak terdeteksi.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Mengatasi Keterbatasan Fasilitas Kesehatan".
Baca Epaper Kompas