logo Kompas.id
Opini”Jopro” dan Sampah Demokrasi
Iklan

”Jopro” dan Sampah Demokrasi

Deklarasi kelompok sukarelawan Jokowi-Prabowo atau Jopro bisa jadi merupakan upaya mencairkan polarisasi massa Pilpres 2014-2019 yang masih menimbulkan ”polusi” di ruang demokrasi kita.

Oleh
WIM TOHARI DANIEALDI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vYMz1fnKh6v8rgof2cqk6yX6OT0=/1024x660/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210207-Ilustrasi-Opini-Jopro-dan-Sampah-Demokrasi_1625242380.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Pada Minggu, 20 Juni 2021, jagad media sosial Twitter mendadak ramai dengan tagar #TangkapQodari. Tagar ini ditujukan kepada Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, yang pada hari itu mendeklarasikan berdirinya kelompok sukarelawan Jokowi-Prabowo atau disingkat Jopro.

Sebagaimana informasi yang beredar, menurut rencana, mereka mengusung kedua tokoh nasional tersebut pada Pilpres 2024. Hal ini, kemudian, mengindikasikan secara otomatis dorongan Presiden Jokowi menjabat tiga periode.

Editor:
yovitaarika
Bagikan