logo Kompas.id
OpiniMembaca Polarisasi Politik
Iklan

Polarisasi Politik

Membaca Polarisasi Politik

Beberapa hasil riset opini terbaru menunjukkan perbedaan respons publik terhadap kebijakan dan program pemerintah. Berbasis data pemilih dalam Pemilu Presiden 2019, maka tampak disparitas opini atau respons publik itu.

Oleh
WAWAN SOBARI
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/2Wm4Z5VYk6hofinK7e-iUKHKGCU=/1024x1449/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210608-Opini-7_color_1623157368.jpg

Beberapa hasil riset opini terbaru menunjukkan perbedaan respons publik terhadap kebijakan dan program pemerintah. Dengan membandingkan antara respons pemilih Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi (basis Pemilu Presiden 2019), tampak disparitas opini itu.

Hal itu, misalnya, terkait pendapat atas RUU Cipta Kerja, Survei SMRC (8-11 Juli 2020) menemukan pengetahuan pemilih Prabowo lebih tinggi daripada pemilih Jokowi. Namun, di antara responden yang tahu, dukungan pemilih Jokowi terhadap RUU (70 persen) lebih tinggi dari pemilih Prabowo (56 persen).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Membaca Polarisasi Politik".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan