logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPendidikan Tanggap Bencana di ...
Iklan

Pendidikan Tanggap Bencana di Danau Toba

Kawasan Danau Toba termasuk kawasan rentan bencana. Namun, pengembangan kawasan ini masih berpusat pada pariwisata, belum ada upaya untuk menggalakkan pendidikan tanggap bencana guna merawat kelestarian kawasan.

Oleh
RIDUAN SITUMORANG
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I9w-wp3EFWZKuWGjGPq6FW7W7k4=/1024x722/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210603-ilustrasi-OPINI-Pendidikan-Tanggap-Bencana-di-Danau-Toba_1622731903.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Berita sedih melingkupi sekitar Danau Toba. Banjir bandang di Parapat yang belum lama ini terjadi merupakan yang terbesar sejauh ini. Semestinya, berita sedih ini tak datang andai saja Geopark Kaldera Toba dipahami sesuai dengan tujuannya.

Namun, pemerintah (pusat dan daerah) cenderung salah mengartikan penganugerahan Kaldera Toba sebagai geopark. Pemerintah seakan berlomba membangun Danau Toba dengan berbagai kemewahan. Gelontoran dana pun diterjunkan ke Toba. Pembangunan proyek-proyek megah dilakukan.

Editor:
yovitaarika
Bagikan