logo Kompas.id
OpiniHarus Dihentikan
Iklan

Harus Dihentikan

Wakil-wakil rakyat yang sangat berperan mengamputasi KPK semakin tidak peduli dengan rakyat yang diwakilinya. Buat penguasa dan wakil-wakil rakyat itu, semua yang mereka lakukan adalah kebenaran.

Oleh
Sori Siregar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SYFyXNrhmiR9jr2tPs_F8lcnfJY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fd003ed12-4c8d-4da3-8325-8e988f747415_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Unjuk rasa aktivis Koalisi Masyarakat Antikorupsi Indonesia menyikapi dugaan upaya pelemahan pada lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/5/2021). Pada aksinya ini mereka menuntut agar Ketua KPK Firli Bahuri membatalkan hasil seleksi tes wawasan kebangsaan yang dianggap sebagai upaya pelemahan KPK. Kompas/Heru Sri Kumoro 18-05-2021

Tulisan Yudi Latif berjudul ”Penghancuran Pencapaian” (Kompas, 6/5/2021) buat saya benar-benar menggambarkan kondisi kita saat ini. Ia katakan, ”Tibalah kita pada momen sejarah yang memilukan: menghancurkan kembali apa yang telah susah payah diperjuangkan.”

Ini tidak hanya memilukan, tetapi juga merupakan pukulan telak bagi kita untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Kita tidak tahu lagi besok apa yang akan terjadi, karena pemegang kekuasaan seakan-akan memiliki telinga, tetapi tidak mampu mendengar.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan