logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊGoTo ke Panggung Dunia
Iklan

GoTo ke Panggung Dunia

GoTo harus bisa meyakinkan bahwa rencana bisnis mereka bukan abal-abal atau mengawang-awang. Mereka harus bisa menjawab pertanyaan detail tentang cara menjalankan bisnis ke depan.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7keX0wdl41VlKRYfEiTZmAA21zo=/1024x620/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fa7363822-b4af-4aa5-a2d4-c9f66d593381_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan kesepakatan merger melalui pembentukan Grup GoTo, Senin (17/5/2021).

Akhirnya merger dua perusahaan teknologi Indonesia, Gojek dengan Tokopedia, resmi diumumkan. Sekitar empat bulan publik menunggu kepastian merger tersebut.

Untuk pertama kali, perusahaan teknologi dari Indonesia masuk dalam jajaran perusahaan dengan valuasi besar berskala global. Sebelumnya, beberapa kalangan yakin bahwa merger itu bakal terjadi, hampir tanpa halangan, dibandingkan isu sebelumnya, yaitu merger Gojek dengan Grab yang batal. Merger menghasilkan induk bernama GoTo.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan