logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊIroni, Kekerasan di Kota Suci
Iklan

Ironi, Kekerasan di Kota Suci

Konflik terus berlangsung jika pendudukan Israel tak segera diakhiri. Dampak konflik itu tidak hanya dialami Palestina dan Israel, tetapi juga berimbas terhadap keamanan dan perdamaian kawasan Timur Tengah dan dunia.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f3vT4sWOLokEv9mouVh5nuWTb3M=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F6f9e2be6-6b55-4457-8052-a54ec1f4097b_jpg.jpg
AFP/HAZEM BADER

Seorang pemuda Palestina membakar ban di pusat kota Hebron, Tepi Barat, yang diduduki untuk mendukung demonstrasi Palestina di Jerusalem timur yang dicaplok Israel, Minggu (25/4/2021).

Ekspresi keprihatinan dan kecaman datang dari berbagai penjuru dunia atas kekerasan yang pekan ini terjadi di Jerusalem. Bentrokan itu digambarkan tidak seimbang.

Kekerasan berlangsung antara warga Palestina dan aparat keamanan Israel di dekat kompleks Masjid Al-Aqsa. Bentrokan fisik itu tidak hanya menimbulkan kerugian harta benda, tetapi juga meminta korban manusia. Ratusan warga Palestina dilaporkan cedera, termasuk puluhan dalam kondisi kritis.

Editor:
kompascetak
Bagikan