logo Kompas.id
OpiniMakna ”Pembelajaran”
Iklan

Makna ”Pembelajaran”

Netralitas para pendiri partai diuji ketika konflik terjadi, sebagai upaya untuk menyelamatkan partai, bukan mengamankan kelompok. Partai politik adalah aset demokrasi, seharusnya memberi teladan kepada masyarakat.

Oleh
Pangeran Toba P Hasibuan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6MiuNtspJlY_fkTeXPnuPPYeaWw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20200703PRI03_1612880451.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Mustawan, loper koran Kompas, selalu menawarkan koran Kompas di jembatan penyeberangan orang Ratu Plaza, Jakarta Pusat, seperti terlihat pada Jumat (3/7/2020). Penumpang bus Transjakarta, yang sebagian besar pekerja kantoran di kawasan Senayan, salah satu pelanggan potensialnya.

Kompas termasuk salah satu surat kabar nasional yang peduli perkembangan bahasa Indonesia. Kompas senantiasa memberikan pengetahuan bahasa Indonesia kepada pembaca melalui pelbagai artikelnya.

Tidak jarang Kompas menyosialisasikan istilah ataupun bentukan kata baru dalam kosakata bahasa Indonesia. Dengan demikian, pembaca tahu ada istilah ataupun kosakata baru setelah membaca Kompas. Saya mengusulkan Kompas juga membuat rubrik tata bahasa. Orang Indonesia umumnya bisa berbahasa Indonesia, tetapi belum tentu memahami tata bahasanya.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan