Kepemudaan
Etos Pembaruan dalam Pendidikan dan Kepemudaan
Melihat kembali sejarah pendidikan moral, semenjak "Republik"-nya Plato dan "Politik"-nya Aristoteles pun kita melihat moralitas memang harus selalu menjadi perhatian. Membentuk ormas harus berawal dari moralitas tokoh.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG_5242_1566307595.jpg)
Anak-anak Suku Baduy Luar ikut eksprimen sederhana untuk membuat harmonika dari stik es krim atau kayu. Kegiatan ini dilakukan majalah Sains Kuark yang menggelar kegiatan #BerbagiTerang Goes To Baduy di Desa Kadujangkung, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (8/8/2019).
Pengecambahan sains dan teknologi adalah unsur pembangunan jiwa, negara, dan bangsa yang berkelanjutan kebangsaannya.
Kita ingat universitas, seperti halnya gedung parlemen dan katedral, merupakan hasil karya abad pertengahan, peninggalan Roma dan Yunani. Padahal, masyarakat Yunani dan Romawi purba tidak mengenal universitas seperti sekarang. Pada waktu itu pelajar datang mencari guru.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Pendidikan dan Kepemudaan".
Baca Epaper Kompas