logo Kompas.id
OpiniEtos Pembaruan dalam...
Iklan

Kepemudaan

Etos Pembaruan dalam Pendidikan dan Kepemudaan

Melihat kembali sejarah pendidikan moral, semenjak "Republik"-nya Plato dan "Politik"-nya Aristoteles pun kita melihat moralitas memang harus selalu menjadi perhatian. Membentuk ormas harus berawal dari moralitas tokoh.

Oleh
BAMBANG HIDAYAT
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/YCZabnix_Qw1wsWM2biOByfnUJ0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG_5242_1566307595.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Anak-anak Suku Baduy Luar ikut eksprimen sederhana untuk membuat harmonika dari stik es krim atau kayu. Kegiatan ini dilakukan majalah Sains Kuark yang menggelar kegiatan #BerbagiTerang Goes To Baduy di Desa Kadujangkung, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (8/8/2019).

Pengecambahan sains dan teknologi adalah unsur pembangunan jiwa, negara, dan bangsa yang berkelanjutan kebangsaannya.

Kita ingat universitas, seperti halnya gedung parlemen dan katedral, merupakan hasil karya abad pertengahan, peninggalan Roma dan Yunani. Padahal, masyarakat Yunani dan Romawi purba tidak mengenal universitas seperti sekarang. Pada waktu itu pelajar datang mencari guru.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Pendidikan dan Kepemudaan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.