logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMembaca Pemakzulan Terhadap...
Iklan

Membaca Pemakzulan Terhadap Trump

Proses pemakzulan ini adalah proses politik, bukan proses hukum. Fakta-fakta hukum tak sepenuhnya menentukan suara para senator dan anggota Kongres. Politik menjadi panglima.

Oleh
TODUNG MULYA LUBIS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s18SBL4QsbzfuhQQEY-wxyVYzBo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F000_92X96C_1613401779.jpg
AFP/ALEX EDELMAN

Ketua DPR AS Nancy Pelosi berbicara kepada pers setelah Senat memilih untuk membebaskan mantan Presiden AS Donald Trump dari pemakzulan, di Gedung Capitol, Washington DC, Minggu (13/2/20201).

Paman Sam bukan lagi negara adidaya yang dikagumi dunia. Indeks Persepsi Korupsi dan Indeks Demokrasi yang baru saja diluncurkan oleh Transparency International dan The Intelligence Unit of the Economist tak memberikan tempat terhormat kepada Amerika Serikat (AS).

Di sana banyak korupsi dan tak pula bisa dirujuk sebagai kampiun demokrasi. Negara-negara Skandinavia sekarang merajai papan atas negara terbersih dari korupsi dan paling demokratis. Tapi apapun yang terjadi di AS selalu menarik perhatian.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan