Dua Kerinduan Ganjil
Kerinduan untuk dikuasai dan kerinduan untuk ditipu kini menjadi gejala global. Namun hal itu bisa dicegah dengan kesadaran sederhana, bahwa kebebasan jauh lebih berharga daripada janji-janji surga dan kebutuhan palsu.
Ide tulisan ini saya peroleh, setelah bercakap-cakap dengan F. Budi Hardiman, dosen saya di STF Driyarkara dulu, di media sosial Whatsapp. Ia mengajukan tesis menarik, bahwa manusia dicengkeram oleh dua kerinduan ganjil sekarang ini. Yang pertama adalah kerinduan untuk dikuasai. Yang kedua adalah kerinduan untuk ditipu.
Orang menyerahkan dirinya untuk dijajah oleh orang lain. Tubuh dan pikirannya lalu tidak lagi menjadi miliknya. Orang juga dengan sadar ditipu oleh orang lain dengan janji-janji palsu. Harta, dan bahkan nyawanya, siap jadi persembahan.