logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊGenerasi Digital Mengguncang...
Iklan

Generasi Digital Mengguncang Bursa Saham

Kaum milenial bakal mengubah dunia pasar saham yang selama ini kaku, kuno, dan tidak menarik.

Oleh
Andreas Maryoto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BFBJy9cyAw8XY_jaABOWN90q0zk=/1024x1097/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674-e1611127967337.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, Wartawan Senior Kompas

Di Amerika Serikat, mereka mempermalukan dan membikin rugi bandar di bursa saham. Di India, usaha rintisan yang mengelola platform perdagangan saham daring bertumbuh dan mengalami lonjakan pengguna. Di Indonesia, mereka memanaskan media sosial sehingga banyak investor ritel milenial masuk pasar saham. Mereka bakal mengubah dunia pasar saham yang selama ini kaku, kuno, dan tidak menarik.

Kehebohan terjadi ketika muncul aksi penggorengan saham GameStop dan AMC Entertainment oleh seorang anak muda di bursa Wall Street. Saham-saham ini sebenarnya secara fundamental tidaklah bagus-bagus amat, tetapi harganya bisa terkerek dari 17 dollar AS per saham menjadi 450 dollar AS per saham. Tokoh di balik penggorengan ini adalah Keith Gill yang dengan media sosial, khususnya Youtube, membuat kiat-kiat bermain saham. Ia mempromosikan diri sebagai pemain yang bisa mendapat imbal balik tinggi. Cara ini membuat Gill dikenal sejumlah anak muda.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan