logo Kompas.id
OpiniVaksin bagi Seluruh Rakyat...
Iklan

Vaksin bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Program vaksinasi menghadapi banyak masalah, antara lain distribusi vaksin. Akan lebih baik pemerintah fokus menjalankan program vaksinasi mengutamakan kelompok prioritas, yaitu tenaga kesehatan dan kelompok rentan.

Oleh
HENDRY JULIAN NOOR
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t_8vOgVcgW7m3b24vIszEn7_Dt8=/1024x665/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F5a0c1a15-5195-44d4-aca2-f5a3a9326f01_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Istora Senayan, kompleks stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2012). Vaksinasi dosis pertama ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta di DKI Jakarta yang belum mendapatkan vaksin. Vaksinasi massal Covid-19 ini menargetkan diikuti oleh 6.000 orang tenaga kesehatan.

Program vaksinasi Covid-19 memasuki ”diskusi” baru. Pemerintah berencana membuka atau menyiapkan regulasi jalur vaksinasi mandiri bagi sektor industri tertentu meskipun menggunakan sumber vaksin yang berbeda dengan vaksin yang digunakan pemerintah.

Hal tersebut dikhawatirkan memicu ketidaksetaraan dan ketidakadilan akses terhadap kesehatan dan keselamatan warga (Kompas, 21-22/1/2021). Terlebih dahulu perlu dijelaskan bahwa makna kata ”seluruh” rakyat Indonesia dalam judul tulisan ini adalah setiap orang yang memang memenuhi syarat secara medis untuk dapat diberikan vaksin Covid-19.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan