Langkah Konversi yang Perlu Koreksi
Ungkapan koreksi radikal seharusnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Terutama karena hal ini berdampak pada kelangsungan hidup bersama sebagai bangsa dan negara di masa depan.
Ungkapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait bencana banjir pada saat mengunjungi penampungan penyintas banjir Kalimantan Selatan perlu kita apresiasi tinggi. Ini saatnya membuat koreksi radikal terhadap tata lingkungan dan tata tanah karena bencana dimulai dari pengelolaan lahan yang tidak bijak (Kompas, 22 Januari 2020).
Perlu diapresiasi karena sejauh ini dari pelbagai sumber pejabat negara, sering kali menyalahkan curah hujan berlebih yang mengakibatkan banjir. Di satu sisi, ungkapan koreksi radikal penting digarisbawahi, terutama di tengah isu merebaknya degrasi lingkungan, deforestasi, pembakaran hutan, pemanasan global, hingga isu UU Cipta Kerja.