logo Kompas.id
OpiniMengurus Indonesia
Iklan

Mengurus Indonesia

Setelah reformasi jangan sampai terjadi, karena para aktor kuasa merasa dipilih langsung oleh rakyat, akhirnya mempraktikkan politik monolitik atas nama rakyat atau ”populisme otoriter”.

Oleh
HAEDAR NASHIR
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-JxmTmH_CuB2m8f3Ly-HpS76X8I=/1024x1336/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210115-Opini-6_Mengurus-Indonesia_1610719927.jpg

Para pendiri bangsa sangat serius ketika hendak mendirikan negara Indonesia.

Pertanyaan utama Dr KRT Radjiman Wediodiningrat selaku Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) menyangkut soal paling mendasar. Apa yang akan menjadi dasar dari Indonesia Merdeka?

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan