logo Kompas.id
›
Opini›Tahun Sintas
Iklan

Dampak Pandemi

Tahun Sintas

Pemerintah dengan SDM terbaiknya harus di garda depan berbicara kebenaran berbasis sains, membuat konkret apa yang menakutkan itu beserta cara kerjanya, menginformasikan hanya yang sudah tak diragukan.

Oleh
YONKY KARMAN
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/uNXJLXPc1R9C0HfyulkISN3Y8Ac=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F8b1d0fcc-adc9-41e4-b113-286fd8396f43_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Suasana di Taman Fatahillah di Kawasan Kota Tua, Jakarta, lengang pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020). Kawasan yang biasanya ramai oleh warga pada malam pergantian tahun ini ditutup sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Tak seperti biasa, tahun baru kali ini tanpa perayaan yang menandai keceriaan dan optimisme.

Betapa absurdnya hidup sepanjang tahun dalam kesadaran penuh untuk memelihara tubuh agar tetap fit dan tak terinfeksi virus superkecil tak kasatmata. Interaksi sosial secara fisik sangat dibatasi, sampai untuk urusan mengunjungi orangtua sendiri.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Tahun Sintas".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...