logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บGosip Merger Perusahaan...
Iklan

Gosip Merger Perusahaan Teknologi di Sekitar Kita

Kabar rencana merger antara Gojek dan Grab serta Gojek dan Tokopedia menarik dicermati karena melibatkan dana yang sangat besar dan dapat mengubah dominasi bisnis berbasis daring.

Oleh
Andreas Maryoto
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GQMwTmNqWSg9ouCgbNopuTbNzb8=/1024x1020/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674-e1590037254804.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, wartawan senior Kompas

Sejak beberapa waktu lalu kita mendengar kabar tentang rencana merger antara Gojek dan Grab. Kabar itu kemudian meredup begitu saja. Di awal pekan ini kembali ada kabar lain yaitu, rencana merger antara perusahaan teknologi Gojek dan Tokopedia. Apa yang sebenarnya tengah terjadi di antara perusahaan teknologi di Indonesia?

Secara umum, usaha rintisan di Indonesia memang harus memasuki fase komersial alias menjadi pemenang di pasar sehingga tidak ada lagi โ€œproyek bakar-bakar uangโ€. Para pendiri dan eksekutif usaha rintisan tengah berpikir keras untuk mengarah ke sana. Apalagi, setelah rencana penawaran saham perdana perusahaan properti di Amerika Serikat WeWork yang berantakan tahun lalu maka kejelasan masa depan bisnis menjadi tuntutan bagi usaha rintisan.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan