logo Kompas.id
OpiniMenabung di Bank Antibodi
Iklan

Terapi Plasma

Menabung di Bank Antibodi

Andaikan terpaksa 70 persen populasi Indonesia harus divaksinasi agar masalah pandemi segera berlalu atau karena vaksinnya sudah telanjur dibeli, penduduk yang telah divaksin sangat diharapkan dapat menyumbang plasma.

Oleh
ZEILY NURACHMAN
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/LtF4pn0pGdKt1B5R8THZnzY3wUM=/1024x571/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FScreen-Shot-2020-12-16-at-14.37.27_1608104301.png
TANGKAPAN LAYAR AKUN SEKRETARIAT PRESIDEN DI KANAL YOUTUBE

Presiden Joko Widodo memastikan vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan dari Istana Merdeka secara daring, Rabu (16/12/2020).

Presiden Jokowi pada 16 Desember 2020 mengumumkan, vaksin korona untuk masyarakat Indonesia gratis. Ini kabar yang sangat menggembirakan, negara hadir untuk rakyat. Untuk membuat rakyat sehat, berapa pun biaya bukan masalah bagi negara.

Penghitungan kasar, jika penduduk Indonesia sekira 274 juta orang—dengan 70 persennya (sekira 192 juta orang) harus divaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas—hitungannya adalah sebagai berikut.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Menabung di Bank Antibodi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan