logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊJati Diri Peta Jalan...
Iklan

Jati Diri Peta Jalan Pendidikan

Pendidikan nasional harus mampu membentuk jalma kang utama pada generasi Indonesia Emas yang modern futuristik, tetapi tetap mempunyai roh dan jati diri bangsa Indonesia, dengan berakar kuat pada budaya luhur Nusantara.

Oleh
KI CAHYONO AGUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ztFjssusNFz-eOH6dACnXGZvzyc=/1024x1176/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200219-Opini-6_web_87418439_1582126893.jpg

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang menyusun peta jalan pendidikan Indonesia 2020-2035 yang modern, sistematis, terstruktur, berbasis kondisi saat ini, dan bervisi futuristik. Meski demikian, peta jalan ini justru menghilangkan jejak langkah, jati diri bangsa, dan nilai historis. Masih terasa kekosongan jiwa, tak ada roh dan akar unggulan budaya, religi, Nusantara, dan jiwa perjuangan kebangsaan.

Pascareformasi, tidak ada lagi Garis-garis Besar Haluan Negara sebagai acuan kebijakan jangka menengah-panjang sehingga berkesan ganti menteri juga ganti kebijakan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan