Tajuk Rencana
Perang Bergenre Kecerdasan Buatan
AS dikenal sebagai negara yang unggul di bidang perang otomatis jarak jauh. Israel juga tidak kalah canggih. China disebut pula mencurahkan dana besar untuk pengembangan kemampuan perang bergenre kecerdasan buatan.

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada 13 Desember 2020 ini, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri menyerahkan tanda jasa kepada istri ilmuwan nuklir yang terbunuh, Mohsen Fakhrizadeh, dalam upacara di Teheran, Iran.
Dalam kasus pembunuhan pakar nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh, muncul dugaan intelijen Israel di belakang aksi itu. Eksekusi diduga dilakukan dari tempat yang jauh.
Di sekitar tempat kejadian, tak tampak seorang penembak pun. Istri ahli nuklir itu, yang duduk sekitar 25 sentimeter di sebelahnya, tak terluka sedikit pun. Ulasan itulah yang kita baca di harian ini, Senin (14/12/2020), tentang kecanggihan militer dewasa ini. Serangan tidak harus melibatkan prajurit di sekitar tempat kejadian.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Perang Bergenre Kecerdasan Buatan".
Baca Epaper Kompas