Keteguhan dan Konsistensi Gunawan Wiradi
Keteguhan pada prinsip dan tujuan perjuangan kerakyatan, serta konsistensi dalam mengamalkannya jadi warisan Gunawan Wiradi yang abadi.
Gunawan Wiradi (GWR) beberapa hari lalu berpulang dalam usia 88 tahun. Indonesia kehilangan tokoh yang pantas dijuluki sebagai guru utama reforma agraria Indonesia.
Penulis pertama kali mengenalnya melalui buku Setengah Abad Penguasaan Tanah (1983), buku yang ditulisnya bersama Prof Sediono Tjondronegoro sebagai bahan bacaan utama kami kuliah antropologi di Universitas Padjadjaran tahun 1991-1998. Saya beruntung, tahun 2008 diundang Pak Tjondro untuk menyumbang tulisan pada edisi revisi buku terbitan Yayasan Obor Indonesia ini. Penulis masih menyimpan surat pendek tulisan tangan GWR yang mewakili Pak Tjondro mengantarkan honor penulis salah satu Bab XI di buku itu.