Iklan
Perbedaan Namun, Akan Tetapi, dan Tetapi (Tapi)
Banyak pengguna bahasa menganggap ”namun”, ”akan tetapi”, dan ”tetapi” sama saja pemakaiannya dalam kalimat. Meski maknanya sama, sesungguhnya pemakaian masing-masing berbeda.
Jika mencermati tulisan-tulisan yang terbit di media massa, ada kecenderungan penggunaan kata hubung tidak diperhatikan. Fakta yang sama sebetulnya dapat kita temukan juga pada artikel-artikel yang beredar di kalangan kampus.
Barangkali karena masalah bahasa di seputar kita sudah terlalu banyak, urusan pemakaian kata hubung itu diabaikan. Contoh dari pengabaian itu, misalnya, terjadi dalam penggunaan kata hubung namun, akan tetapi, dan tetapi (tapi).