logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊDistribusi Vaksin yang Adil
Iklan

Distribusi Vaksin yang Adil

Perlombaan menginden vaksin Covid-19 oleh negara-negara kaya mengkhawatirkan. Kalau negara kurang mampu tak kebagian, virus akan tetap ada. Pada dunia yang saling terhubung, hal ini mengancam pemulihan ekonomi global.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XP2VGI2PAIJpbjPu7lsG_vfICss=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fda8720cf-72da-47e0-97ce-4b36a3f7d1b6_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Suasana di pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, 8 November 2020. Pusat perbelanjaan mulai dikunjungi warga pada libur akhir pekan. Harapan besar diletakkan pada vaksin untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Tak kurang dari 59,6 juta penduduk dunia terinfeksi SARS-CoV-2 dan 1,4 juta jiwa telah melayang karena Covid-19, penyakit akibat virus itu. Harapan besar diletakkan pada vaksin sebagai pamungkas pandemi.

Awal November, sejumlah perusahaan pengembang vaksin telah mengumumkan hasil awal uji klinis tahap 3 mereka. Namun, jalan masih panjang untuk mendapatkan vaksin yang mencukupi kebutuhan seluruh penduduk dunia.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan