logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊStrategi Bank Kala Pandemi
Iklan

Strategi Bank Kala Pandemi

Perbankan tetap mencadangkan kerugian atas kredit yang telah direstrukturisasi. Dampaknya, laba perbankan anjlok.

Oleh
M Fajar Marta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1GAAw-c3g_IDlLXE_2boc17KiCA=/1024x1331/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FIMG_7977_1603437197.jpg
Kompas

M Fajar Marta, Wartawan Kompas

Berdasarkan laporan kinerja keuangan triwulan III 2020 yang telah dipublikasikan sejumlah korporasi, laba bersih bank-bank besar rata-rata anjlok di atas 30 persen secara tahunan. Bank terbesar nasional, BRI, labanya anjlok 43 persen, sementara bank kedua terbesar, Bank Mandiri turun 30,73 persen. Laba bersih BNI, bank keempat terbesar, bahkan merosot 63,9 persen. Di empat besar, hanya BCA, bank ketiga terbesar, yang labanya turun relatif kecil, yakni 4,2 persen.

Secara keseluruhan, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2020, laba bersih perbankan nasional yang berjumlah 110 bank anjlok 22 persen secara tahunan. Pada tahun-tahun sebelumnya, laba bersih perbankan selalu tumbuh.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan