logo Kompas.id
OpiniMengomunikasikan Risiko Utang
Iklan

Mengomunikasikan Risiko Utang

Harus diakui, utang pemerintah adalah isu sensitif dan gampang disulap menjadi komoditas politik. Perlu cara berkomunikasi yang lebih baik agar energi bangsa ini tidak terus terkuras hanya untuk mengatasi ekses negatif.

Oleh
HARYO KUNCORO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Byunqc-pVfxQvDanCoWwmx8m3O8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190307_ENGLISH-OPINI_A_web_1551969841.jpg

Utang negara menjadi ”bola panas” yang diangkat dalam momentum peringatan satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Betapa tidak, per Agustus 2020, posisi utang pemerintah Rp 5.594,93 triliun atau 34,53 persen produk domestik bruto.

Level utang ini bertambah Rp 160,07 triliun dari posisi Juli 2020. Angka ini juga meningkat signifikan dibandingkan dengan posisi Agustus 2019, yakni Rp 4.680,19 triliun atau 29,8 persen produk domestik bruto (PDB).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan