logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTirani Mayoritas Politik dan...
Iklan

Tirani Mayoritas Politik dan RUU Cipta Kerja

Persetujuan pengesahan RUU Cipta Kerja memperlihatkan kemunduran praksis demokrasi dalam lembaga publik. Pengesahan itu sekaligus menjadi salah satu penanda utama meningkatnya tirani mayoritas politik.

Oleh
Azyumardi Azra
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5zGPqonQfg9rADEZvovpud0dzd8=/1024x1324/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2Fkompas_tark_26493041_53_1_1538021282.jpeg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Azyumardi Azra

Persetujuan untuk pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU oleh DPR, Senin (5/10/2020), merupakan langkah mundur dalam demokrasi Indonesia. Langkah ini kian mengukuhkan demokrasi Indonesia sebagai flawed democracy.

Beberapa tahun terakhir, demokrasi Indonesia terus merosot dari full blown democracy menjadi illiberal democracy dengan kian banyak cacat (flaws). Meminjam kerangka mahaguru demokrasi, Alexis de Tocqueville,

Editor:
Antony Lee
Bagikan